Perjalanan Mudik Idul Fitri 1446H

Penulis: Arok | Penyunting: Bu Ike 

Perjalanan mudikku dimulai pada tanggal 28 Maret 2025. Kami terbang ke kampung mamaku dari bandara Halim Perdanakusuma menuju ke bandara internasional Juanda menggunakan pesawat. Aku, Mama, dan Papa berangkat menuju bandara dengan menggunakan mobil. Ketika sampai di bandara, kami menunggu keberangkatan pesawat kita. Setelah pesawat tiba, kami bertiga menuju ke pesawat dan kami menempati kursi pesawat sesuai dengan nomor tiket pesawat. Tak terasa perjalanan 1,5 jam kami lewati menuju rumah nenek di Jawa Timur. Sesampainya aku dan keluarga disambut hangat oleh seluruh keluarga besar dari mamaku.

Mudikku di Jawa Timur berlangsung dua hari. Di sana, aku banyak melakukan aktivitas dengan saudara-saudara, seperti bermain layangan di lapangan yang tidak pernah saya lakukan di Jakarta. Selain itu, ada hal yang membuat aku senang, yaitu aku diperbolehkan belajar motor dan sudah mampu mengendarai motor. Walaupun aku sudah bisa mengendarai motor, tetapi aku belum diperbolehkan oleh Mama dan Papa untuk mengendarai motor tanpa pengawasan orang tua dikarenakan usiaku masih di bawah umur. Walau liburan mudikku di Jawa Timur hanya sebentar, tetapi sangat berkesan dan memberi pengalaman yang tak terlupakan. 

Setelah dari Jawa Timur, aku dan keluarga melanjutkan perjalanan mudik ke kampung halaman Papaku di Sulawesi. Kami berangkat dari bandara Juanda. Sesampainya di bandara Sulawesi, kami sekeluarga langsung melanjutkan perjalanan menuju rumah nenek. Aku dan keluarga menginap di rumah nenek selama lima hari. Pada liburan mudik di kali ini, kami bersilaturahmi ke rumah saudara-saudara Papa. Ada satu hari yang berkesan bagi aku dan keluarga, yaitu mengunjungi daerah kecil bernama Sopeng, yang merupakan kampung halaman nenekku. Di sana mempunyai beberapa keunikan, selain dengan hamparan sawahnya yang menyejukan mata, juga dikenal dengan taman kelelawarnya. Ribuan kelelawar hidup di dahan-dahan pohon. Sepulangnya dari sana, kami sekeluarga melanjutkan perjalanan wisata ke Taman Nasional Bantimurung. Di sana, aku menikmati keindahan air terjun dan kupu-kupu yang beterbangan di alam bebas. 

Begitulah cerita perjalanan mudikku bersama keluarga yang sangat berkesan dan tak mungkin aku lupakan. Liburan kali ini membuat recharge bagi diriku untuk memulai aktivitas kembali pada saat di Jakarta nanti yang penuh dengan kegiatan-kegiatan di sekolah maupun di rumah. Semoga cerita liburan mudikku kali ini membuat kalian yang membacanya menjadi terkesan. See you!  Dengan cerita-ceritaku yang lain. 

Arok Kundera

Here I am, just a random boy trying to journal anything cause momma told me to. Enjoy reading!

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *